Pencucian dan sanitasi peralatan dapat dilakukan secara manual maupun secara mekanis dengan menggunakan mesin. Pencucian manual diperlukan pada peralatan besar seperti oven, pemanggang, panci perebus. Pencucian manual juga diterapkan pada panci, pan, kom adonan, serta pisau. Prosedur pembersihannya adalah sebagai berikut : 1) Pre Rinse/tahap awal: Seharusnya hanya digunakan pada acara-acara khusus - seperti ketika cucian dari pengering segera dimasukkan ke dalam ransel, di mana bahkan sisa kelembaban rendah masih dapat menyebabkan bau apak. Isi dengan benar. Seperti halnya mesin cuci, ada juga pembatasan berat pada pengering. Jangan terlalu banyak memberi berat pada drum daripada yang Setelah itu, anda dapat memastikan bahwa seluruh pakaian sudah terambil, jangan sampai ada pakaian yang tertinggal atau tersangkut di dalam mesin cuci. 6. Memasukkan pakaian ke mesin pengering. Setelah proses mencuci sudah selesai anda dapat menggunakan mesin pengering untuk mengeringkan pakaian anda. Mesin pengering biasanya berada di atas Rinse. Arti rinse pada mesin cuci adalah membilas. Pada mesin cuci, rinse dipilih apabila di akhir cucian Anda masih menemukan sisa buih deterjen pada pakaian. Begitupun saat hasil cucian dirasa belum harum atau berbau tak sedap, Anda dapat membilasnya kembali dengan menekan tombol rinse. Spin. Arti spin pada mesin cuci adalah memutar cucian Selain itu Anda dapat mencuci bersih maksimal dengan hanya membayar tarif listrik sebesar Rp 500,- sekali cuci. Perhitungan tarif ini di dapat dari pencucian menggunakan program cotton dan spin selama 2 jam 30 menit, dengan kecepatan 850rpm, yang hanya memakan daya maksimal sebesar 350 W atau setara dengan 0,31 KwH dikali dengan Tarif Dasar hfQLtQp.

apa itu rinse di mesin cuci